KBN, Jakarta — Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan keyakinannya mulai tahun 2025 Indonesia tidak akan mengimpor beras lagi.
Hal tersebut disampaikan Presiden Prabowo di hadapan para Menteri Kabinet Merah Putih dalam Rapat Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, pada 2 Desember 2024 sebagaimana disiarkan dalam kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Dalam rapat terbatas beberapa hari yang lalu, Kata Presiden Prabowo, ia mendapat paparan menggembirakan dari tim menko pangan dan beberapa menteri terkait lainnya tentang produksi pangan naik dan cadangan pangan terbesar dalam beberapa tahun belakangan ini yang mendekati dua juta ton.
“Sangat besar kemungkinan dan keyakinan saya tahun 2025 kita tidak akan impor beras lagi dan cadangan cukup,” kata Prabowo.
hal ini semua tercapai, lanjut Presdien, berkat kerja keras. Ia tak lupa memberi apresiasi kepada Menteri Pertanian dan tim, Bulog, Badan Pangan Nasional, Menteri BUMN dan unsur yang dibawah pengawasannya serta semua unsur yang terlibat.
Walaupun ini berita yang sangat baik, kata Prabowo, ia mewanti-wanti perlu mewaspadai ketegangan geo politik yang bisa berdampak pada terjadinya krisis.
“Masalah geopolitik berpengaruh pada pangan. Kalau terjadi ketegangan dan krisis, negara-negara yang biasanya ekspor pangan akan menghentikan ekspor mereka. Ini fenomena yang sudah terjadi berkali-kali,” katanya.
“Alhamdulillah sekarang kita berada dalam posisi yang semakin kuat dan kedepan kita akan tambah kuta di bidang ini,” tukasnya.
Selain itu Presiden Prabowo secara mengharapkan kedepan Indonesia mandiri secara pangan,”Kita harapkan nanti kita tidak hanya bebas dari impor beras tapi bebas dari impor semua komoditas pangan,”harap Presdien Prabowo.
Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan.
Sidang tersebut menjadi momen pertemuan lengkap kabinet setelah satu setengah bulan pascapelantikan, sekaligus membahas hasil kunjungan kerja Presiden ke sejumlah negara sahabat beberapa waktu yang lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi terhadap capaian jajaran Kabinet Merah Putih.
Menurut Presiden Prabowo, kinerja Kabinet Merah Putih telah menunjukkan kerja sama dan soliditas dalam satu setengah bulan sejak pelantikan. (bar)