KBN, Kendari — Pasangan Aksan Jaya Putra – Andi Sulolipu (AJP) menjumpai warga di Balaikota 2 Kelurahan Pondambea Kota Kendari dalam kampanye dialogis terbatas pada Minggu pagi 3 November 2024.
Calon Wakil Walikota Kendari Andi Sulolipu dalam paparannya di hadapan warga mengungkapkan kondisi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Kendari saat ini bukan lagi sakit tapi lebih dari sakit.
“Selama saya menjadi anggota DPRD komisi II, kami telah menyntikkan dana ke PDAM itu sekitar 2 hingga 5 milyar setiap tahunnya,” ungkapnya.
Setiap kesempatan, lanjut Andi Sulolipu, ia selalu mengkoreksi PDAM agar memperbaiki manajemen karena beban PDAM untuk membayar pegawai lebih besar daripada iuran yang masuk.
“Nah ini harus disehatkan agar masyarakat tidak lagi bergantung pada air sumur bor karena tidak sehat dikonsumsi sebagai air minum,” tukasnya.
Oleh karena itu, kata mantan anggota DPRD Kota Kendari ini, AJP-ASLI akan merevitalisasi PDAM mulai dari manajemen hingga sistemnya.
“Beri kami waktu 100 pertama jika diberi amanah oleh masyarakat memimpin kota Kendari, prioritas pertama kami adalah pembenahan PDAM,” kata Andi Sulolipu.
Bukan tanpa sebab, lanjutnya, karena setiap melakukan kunjungan sosialisasi program ke masyarakat, persoalan utama yang kerap dikeluhkan warga Kendari adalah air bersih untuk konsumsi sehari-hari.
“Masyarakat Kendari yang kami kunjungi selalu bilang yang kami butuhkan air bersih,” jelas Andi Sulolipu.
Dalam pantauan media ini, dialog bersama warga berlangsung intens. Selain soal bersih, warga juga mengharapkan adanya solusi terhadap UMKM khususnya mereka yang tergusur dari lokasi pelataran ex MTQ dan ketersediaan lapangan kerja bagi kalangan milenial yang kerap kali justru berkiprah di luar provinsi Sulawesi Tengara.
Kampanye Dialogis terbatas dalam rangka Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kendari 2024 dihadiri puluhan warga, tokoh masyarakat dan aparat kepolisian yang menjaga ketertiban acara. (bar)