KBN, Kendari — Elektabilitas Aksan Jaya Putra (AJP) semakin meyakinkan menjelang Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Kendari 2024. Tingkat keterpilihan kandidat dengan tagline Kendari Bisa itu terus meningkat, meninggalkan sederet bakal calon wali kota lainnya.
Bocoran survei Pandawa Research periode Juli 2024, terlihat elektabilitas AJP unggul dalam beberapa skema simulasi tiga kandidat. Pertama, saat menghadapi Siska Karina Imran dan Yudhianto Mahardika.
Dalam simulasi tiga kandidat skema pertama itu, AJP menang telak dengan selisih besar. Ketua MKGR Sultra itu meraup elektabilitas sebesar 42 persen. Disusul Siska Karina Imran (32 persen) dan Yudhianto Mahardika (6,8 persen). Sisanya, tidak tahu/tidak jawab atau merahasiakan sebesar 19,2 persen.
Pada skema kedua simulasi tiga kandidat berhadapan Sitya Giona Nur Alam dan Ishak Ismail, elektabilitas AJP juga sangat meyakinkan. Tercatat mencapai 41,3 persen. Jauh meninggalkan Sitya Giona Nur Alam (33,3 persen) san Ishak Ismail (9,6 persen). Sedangkan, yang merahasiakan sebesar 15,7 persen.
Dalam bocoran survei itu, Pandawa Research juga melakukan simulasi tiga paslon dengan berbagai skema. Salah satunya yakni pasangan AJP-Andi Sulolipu alias ASLI melawan pasangan Siska Karina Imran-Sudirman dan pasangan Yudhianto Mahardika-Nirna Lachmuddin.
Hasilnya, paslon AJP-ASLI meraup elektabilitas sebesar 39,1 persen. Disusul pasangan Karina-Sudirman (36,6 persen) dan Yudhianto-Nirna (8,3 persen). Adapun responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 16 persen.
Sekadar diketahui, Pandawa Research melakukan survei ini rentang 4-8 Juli 2024. Teknik sampling yang dipakai ialah multistage random sampling, dengan total sampel mencapai 440 responden.
Dalam survei ini, Pandawa Research mematok margin of error kurang lebih 4,8 persen, dengan selang kepercayaan 95 persen. Wawancara tatap muka dengan responden menggunakan kuisioner. (bar)