KBN, Konsel — Salah satu misi Bupati H Surunuddin Dangga dalam membangun daerah adalah memastikan pelayanan kesehatan lebih optimal bagi warganya. Terbukti di periode keduanya menahkodai Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), pelayanan masyarakat di bidang kesehatan mengalami perkembangan pesat. Baik dari segi sarana prasana dan infrastruktur, perlatan kesehatan (Alkes) maupun dari segi sumber daya manusia (SDM) tenaga medis.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang sebelumnya belum memiliki ruangan pasien yang representatif, kini sudah memiliki ruang inap dan kamar VIP yang memadai. Begitu pula dari segi SDM, RSUD Konsel kini sudah memiliki tenaga puluhan tenaga dokter dan perawat yang memiliki kompetensi dibidang masing-masing.
Hal itu diungkapkan Bupati Konsel H Surunuddin Dangga saat konferensi pers terkait capaian kinerja dengan sejumlah awak media yang terhimpun dalam pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kabupaten Konsel di ruang rapat Kantor Bupati Konsel, Rabu (17/1/2024).
“Pelayanan kesehatan masyarakat ini merupakan kewajiban bagi setiap Pemerintah untuk menjamin warganya mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih prima dan optimal. Sehingga kita terus tingkatkan sektor kesehatan ini dari berbagai bidang,”ungkapnya.
Bupati dua periode ini menjelaskan gambaran umum terkait peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di otoritanya, mulai dari tingkat Kabupaten yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Puskesmas unggulan di beberapa kecamatan, dan Puskesmas pembantu (pustu) di tingkat desa.
“Rumah Sakit kita sekarang kian maju, pertama saya menjabat sebagai Bupati, jumlah pendapatan baru sekira Rp 1,8 Miliar, nah sekarang sudah mencapai Rp 22 miliar,” ungkapnya.
Begitu pula dari sektor pelayanan, pihaknya berusaha mendekatkan layanan dengan menyulap sejumlah Puskesmas di beberapa kecamatan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Saat ini sambung mantan ketua DPRD Konsel ini jumlah Puskesmas unggulan sebanyak 15 Puskesmas sudah berbasis BLUD. Ini dilakukan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan masyarakat secara prima di beberapa kecamatan.
“Misalnya, masyarakat di kecamatan Angata, Ranomeeto Barat maupun di wilayah yang jauh jangkauan dari RSUD Kabupaten. Kalau hanya persoalan obat atau alkes yang kurang, tidak perlu harus ke kabupaten melainkan tinggal mendatangi Puskesmas terdekat yang sudah berbasis pelayanan BLUD,”imbuhnya.
Senada diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Konsel dr. Boni Lambang Pramana M,Kes. Selain 15 Puskesmas yang ditingkatkan pelayanannya berstandar BLUD, pihaknya juga telah membentuk Puskemas pembantu (Pustu) dibeberapa desa. Ini dilakukan untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan ditingkat desa.
“Sehingga kita telah membentuk 102 Posyandu prima desa yang dilengkapi dengan rekamedik eletronik. ini dilakukan sebagai wujud inplementasi pelayanan kesehatan Sistem Pemerintahan Bebasis Eletronik (SPBE),”katanya.
Mantan Direktur RSUD Kabupaten Konsel ini menambahkan, di tahun 2023 ini sesuai dengan misi Pemerintah daerah bahwa RSUD Konsel sudah terakreditasi bintang paripurna. Selain itu pihaknya berupaya melaksanakan program standarisasi pelayanan kesehatan, dari 25 Puskesmas yang ada di Kabupaten Konsel sudah terakreditasi. Beberapa diantaranya sudah akreditasi utama dan madia.
“Dalam hal peningkatan layanan kesehatan ini kita juga terus meningkatkan sarana dan prasarana baik puskesmas maupun posyandu. Kemudian pengadaan mobil ambulan maupun motor untuk ditiap puskesmas, serta kita terus medorong SDM petugas kesehatan, kemudian memberikan pelayanan BPJS Kesehatan terhadap sejumlah masyarakat maupun tenaga kerja di wilayah kabupaten Konsel, dan masih banyak capaian capaian kinerja terkait optimalisasi layanan kesehatan,” tambahnya. (SN/sab)