KBN — Sosok Mujahidin, pejabat eselon II/b yang mengampuh jabatan sebagai kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di lingkup pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) itu naik kelas. Ia mendapat promosi jabatan baru di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan posisi sebagai kepala Badan Pendapatan (Bapenda) Provinsi Sultra, Senin (28/8/2023).
Karir pria yang bernama lengkap Mujahidin, S.Pd, S.H. M.H itu terbilang cukup moncer. Pasalnya, selama mengabdi di Kabupaten Konsel, ia banyak menempati posisi penting di daerah itu. Diantaranya, adalah pernah menjabat sebagai kepala Isnpektorat di daerah yang di pimpin H. Surunuddin Dangga itu. Lalu ia juga pernah diberi amanah untuk menjadi kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), dan jabatan terkahir sebagai kepala Kesbangpol Pemkab Konsel. Dengan sederet prestasi dan kompetensi yang dimiliki, jenjang karir pengabdian pria asal Kabupaten Muna itu naik golongan menjadi Pembina Utama Muda golongan IV/c.Kini ia naik kelas menjadi pejabat Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkup Pemprov Sultra, dan telah dilantik oleh Sekda Provinsi Sultra Asrun Lio di Aula Merah Putih Rujab Gubernur dengan posisi sebagai kepala Bapenda Sultra menggantikan Drs. Muhammad Djudul yang memasuki usia pensiun, Senin (28/8/2023) kemarin.
Sekda Provinsi Sultra, Drs. Asrun Lio mengungkapkan, pelantikan tersebut berdasarkan keputusan Gubernur Sultra nomor 497 tahun 2023 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan JPTP lingkup Pemprov Sultra.
“Olehnya itu, setelah pelantikan ini segera melakukan adaptasi terhadap tugas pokok dan fungsi jabatan masing-masing serta bangun koordinasi komunikasi dan kerjasama yang efektif secara berjenjang, baik dengan atasan maupun bawahan,”ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bapenda Provinsi Sultra, Mujahidin yang baru saja mengikuti sumpah jabatan mengatakan, dirinya mengaku bangga dan bersyukur atas amanah baru yang dipercayakan kepadanya. Ia berjanji akan menjalankan tugasnya dengan penuh tanggungjawab.
“Alhamdulillah berkat kita selalu sabar dan ikhlas dalam mengabdi sebagai pamong daerah, sehingga kita masih dipercaya untuk memimpin organisasi perangkat daerah (OPD) ke jenjang ini,” ucapnya bersyukur.
Kendati demikian, jabatan baru yang diampuhnya itu tidak boleh bereforia berlebihan, namun dengan tanggungjawab yang diberikan itu tetap dijadikan sebagai tantangan dan pelecut semangat baginya sebagai abdi negara dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat Sultra.
“Intinya kerja sabar dan ikhlas, dan tentunya harus berinovasi dan semua itu akan bermuara pada pencapaian kesuksesan. Olehnya saya tetap mohon dukungan dari semua pihak agar saya bisa menjalankan tugas dan tanggungjawab ini dengan baik,”tandasnya. (sn/kbn)