KBN, Jakarta — Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina yang dihadiri jutaan warga dari berbagai penjuru berlangsung di Monas Jakarta pada Minggu 5 November 2023.
Massa dari berbagai kelompok dan golongan mulai memadati area Monas mulai pukul 06.00. Ada yang datang menggunakan kendaraan pribadi sepeda motor, mobil maupun angkutan umum. Mereka dikawal petugas gabungan dari unsur TNI dan Polri.
Aksi damai ditunjukkan sebagian massa dengan jalan kaki sembari melantunkan shalawat dari Bundaran HI menuju Monas sembari mengibarkan bendera Palestina dan Indonesia serta sejumlah spanduk dan poster.
Selain Majelis Ulama Indonesia (MUI), aksi damai tersebut didukung pula Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), Persekutuan Gereja Gerakan di Indonesia (PGI), Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Persatuan Umat Budha Indonesia (Permabudhi), Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin), ormas-ormas keagamaan, perguruan tinggi, pondok pesantren, DKM dan lain-lain.
Di antara ribuan pendemo ini ada sejumlah tokoh di antaranya, Ahmad Heryawan mantan Gubernur Jawa Barat, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Fadli Zon dan Senator DPD RI Sylviana Murni.
Kemudian tampak pula Menteri koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhajir Effendi, Menlu Retno Marsudi dan Ketua DPR RI Puan Maharani serta ketua MPR Bambang Susetyo.
Selain itu hadir pula mantan Ketua MPR RI, Amien Rais; mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla; dan mantan Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsudin.
Menurut Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri, Sudarnoto Abdul Hakim, massa yang hadir dalam aksi Bela Palestina ini berasal dari berbagai komponen yang ada di wilayah Jakarta, Bogor, Depok Tangerang dan Bekasi. Aksi ini sebagai ungkapan solidaritasn urani kebangsaan dan kemanusiaan.
“Massa yang hadir hari ini di Monas sekitar dua juta orang. Mereka berasal dari berbagai golongan kelompok,” ujar Sudarmoto menguitp Berita Jakarta.
Dia menegaskan, aksi ini sebagai bentuk tekanan publik untuk melawan kejahatan perang yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina, terutama ibu-ibu dan anak-anak.
“Aksi bela Palestina ini juga dilakukan buntut dari serangan brutal Israel yang menewaskan ribuan anak-anak dan perempuan di Jalur Gaza,” tandasnya. (bj/bar)