KBN — Kendari inovatif menjadi satu dari empat point program besar Aksan Jaya Putra (AJP) yang terangkum dalam tagline “Kendari Bisa”. yaitu : Kendari Berdaya saing, Inovatif, Sejahtera dan Kendari Aman.
AJP menegaskan dihadapan Tim Pemenangan, Kendari Bisa bukan cuma jargon tapi telah dikaji dengan matang dan akan diimplementasikan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Kendari.
“Sehebat apapun seorang kepala daerah kalau tidak ada dana, cuma bisa menggambar tidak bisa membangun. Sehingga kedepan yang perlu kita pikirkan adalah meningkatkan PAD.” Kata Politisi Partai Golkar ini di kediamannya. (21/3).
Sumber-sumber PAD Kota Kendari, menurut AJP, banyak terlantar dan akan dioptimalkan untuk memperkuat kas daerah.
Baca Juga : AJP Sosialisasi Program Kendari Bisa Kepada Tim Pemenangan
“Dari sektor perdagangan kecil saja misalnya, bisa kita lokalisir dan tertibkan dengan sistem terintegrasi. Pedagang dan pengunjung merasa nyaman dan pemerintah peroleh PAD.” jelas pemegang sarjana bisnis, B.Bus dari Australia ini.
Lebih lanjut AJP menegaskan, kedepan masalah perparkiran tidak lagi dikelola oleh mall atau hotel setempat, harus dikelola Pemerintah melalui Perusahaan Umum Daerah.
“Ini benar-benar harus kita kelola agar pemerintah mendapatkan PAD melalui portal parking yang terintegrasi dalam sistem besar kita.” tukas anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara ini.
Dari sektor perhubungan juga potensi penambahan Kas Daerah dapat diperoleh dari perlintasan mobil-mobil yang mengangkut hasil-hasil tambang.
“Perlintasan mobil-mobil tambang ini harus dipikirkan bagaimana berkontribusi terhadap PAD. Kalau PAD bertambah, akan lebih mudah kita menaikkan honor aparat hingga imam masjid pun bebas, itu karena PAD kita sendiri. Dan, berbagai inovasi ini tentu akan didukung oleh sistem digitalisasi yang terpadu.” kata Aksan Jaya Putra (AJP).
Inovasi Berbasis Digitalisasi
Seperti diketahui bahwa Digitalisasi Paripurna adalah System Integration dengan menggabungkan subsistem menjadi satu sistem terpadu. Dengan begitu, setiap sistem bisa bekerja bersamaan dan data yang dihasilkan bisa terintegrasi dengan mudah.
Dalam sistem Pemerintahan Kota, masing-masing OPD tidak bekerja parsial namun terintegrasi secara real time dengan kontrol dan koordinasi cepat pada otoritas sistem utama yang lebih tinggi.
Menurut AJP, ada beberapa manfaat yang diperoleh dengan Inovasi berbasis digital ini, yaitu :
1. Sistem yang sudah terintegrasi memungkinkan kontrol alur keuangan terpusat sehingga proses kerja bisa menjadi lebih efektif dan transparan.
2. Tidak hanya soal waktu, sistem terintegrasi juga bisa menjaga beban anggaran lebih efisien.
3. Dengan sistem terintegrasi, pengumpulan dan analisis data dapat dilakukan lewat satu kontrol pusat. Jadi, proses pengambilan keputusan juga akan lebih cepat.
4. Fungsi pelayanan pemerintahan kepada masyarakatpun akan berjalan cepat dan mudah.
“Semua upaya inovasi ini untuk peningkatan PAD yang ujungnya tidak lain guna peningkatan kesejahteraan masyarakat Kendari.” Pungkas AJP, calon Walikota Kendari 2024 dengan tagline Kendari Bisa ini. (kbn/bar)