KBN — Kepedulian Aksan Jaya Putra untuk membenahi infrastruktur jalan di kota Kendari tak perlu diragukan lagi. Sebagaimana informasi pengaduan dan aspirasi masyarakat yang diperoleh pada saat melaksanakan reses masa sidang I yang digelar diawal tahun 2023 lalu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ini banyak menerima keluhan dan usulan masyarakat. Selain permintaan pembangunan drainase, sumur bor untuk warga, juga beberapa kebutuhan pokok masyarakat.
Kemarin, Minggu (19/3) pria yang akrab disapa AJP ini perlahan mulai menyahuti kebutuhan warga khususnya di wilayah Kota Kendari. Kendati belum masuk pembahasan anggaran, politisi partai Golongan Karya (Golkar) Sultra itu merogoh kocek kantong pribadinya untuk membantu warga pembenahan jalan di kompleks BTN Gemilang II Jalan ade Irma Nasution Kelurahan Watu bangga Kecamatan Baruga Kota Kendari.
“Saya melihat kondisi jalan di wilayah itu sangat memprihatinkan. Berdasarkan informasi warga setempat, kondisi jalan berlubang dan penuh bebatuan itu sering kali terjadi kecelakaan. Khususnya pengendara sepeda motor. Inilah yang membuat tergerak hati saya untuk membantu memperbaiki jalan di sekitar itu dengan menyisihkan dana pribadi, tanpa harus menunggu dana APBD, “ungkapnya prihatin.
Menurut pria yang dikenal ramah itu, kondisi jalan di bilangan kompleks gemilang II tersebut belum pernah tersentuh bantuan Pemerintah. Padahal, akses jalan itu juga satu-satunya jalan yang menghubungkan dengan sarana umum seperti tempat ibadah dan sarana pendidikan.
“Ini sifatnya darurat, karena bukan hanya dilewati oleh warga dan pengendara umum, tapi juga anak sekolah. Lebih ironis lagi, sering kali pengendara sepeda motor utamanya ibu-ibu yang mengantar anaknya ke sekolah jatuh karena kondisi jalan kerikil lepas, yang menyebabkan kendaraannya tergelincir dan lepas kendali, ” ungkapnya prihatin.
Legislator Sultra yang juga menyatakan diri siap maju sebagai calon wali Kota Kendari pada medio Pemilu 2024 ini, menambahkan, permasalahan infrastruktur jalan dan drinase masih menjadi prioritas utama masyarakat Kota Kendari saat menyerap aspirasi masyarakat pada saat reses.
“Dan ini masih menjadi kebutuhan pokok, apalagi tingkat kepadatan penduduk di metro ini semakin meningkat, tentunya harus didukung dengan kondisi infrastruktur jalan yang memadai. Bukan saja hanya fokus di jalan by pass, tetapi jalan lingkungan dan akses menuju jalan utama harus dibenahi. Sehingga ini juga akan terus saya perjuangkan kedepan, baik melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) maupun dalam pembahasan APBD berikutnya, “tambah Ketua Bapilu partai Golkar wilayah daratan Sultra ini. (Kam)